Na'at Hakiki dan Na'at Sababi
1. Na'at Hakiki adalah na'at yg merofa'kan dhomir mustatir yg kembali kpd man'ut (yg disifati).
Contoh : جَاءَ الرَّجُلُ الْفَاضِلُ
Hukum na'at hakiki harus mengikuti man'utnya :
1. I'rob (Rofa', Nashab dan Jar)
2. Penentuan (Nakiroh dan Ma'rifat)
3. Jenis (Mudzakkar dan Mu'annas)
4. Bilangan (Mufrod, Mutsanna dan Jamak)
2. Na'at Sababi adalah na'at yg merofa'kan isim zhohir yg kembali kpd man'ut (yg disifati).
Contoh : جَاءَ الرَّجُلُ الْفَاضِلُ أَبُوْهُ
Hukum na'at sababi harus mengikuti man'utnya :
1. I'rob (Rofa', Nashab dan Jar)
2. Penentuan (Nakiroh dan Ma'rifat)
Hukum na'at sababi yg mengikuti sesudahnya :
-Jenis (Mudzakkar dan Mu'annas)
Tidak mengikuti dlm bilangan (mufrod, mutsanna dan jamak) sama sekali dan na'atnya selalu dlm keadaan mufrod.
1. Na'at Hakiki adalah na'at yg merofa'kan dhomir mustatir yg kembali kpd man'ut (yg disifati).
Contoh : جَاءَ الرَّجُلُ الْفَاضِلُ
Hukum na'at hakiki harus mengikuti man'utnya :
1. I'rob (Rofa', Nashab dan Jar)
2. Penentuan (Nakiroh dan Ma'rifat)
3. Jenis (Mudzakkar dan Mu'annas)
4. Bilangan (Mufrod, Mutsanna dan Jamak)
2. Na'at Sababi adalah na'at yg merofa'kan isim zhohir yg kembali kpd man'ut (yg disifati).
Contoh : جَاءَ الرَّجُلُ الْفَاضِلُ أَبُوْهُ
Hukum na'at sababi harus mengikuti man'utnya :
1. I'rob (Rofa', Nashab dan Jar)
2. Penentuan (Nakiroh dan Ma'rifat)
Hukum na'at sababi yg mengikuti sesudahnya :
-Jenis (Mudzakkar dan Mu'annas)
Tidak mengikuti dlm bilangan (mufrod, mutsanna dan jamak) sama sekali dan na'atnya selalu dlm keadaan mufrod.
terlalu simpel ...
BalasHapusya masih jauh bisa dimengerti...
BalasHapusya masih jauh bisa dimengerti...
BalasHapusUntuk yang naat sababi logatan abuuhu nya gimna?
BalasHapusDalil alfiyah mana
BalasHapusTambahkan contoh lain gan yang Naat nya berbentuk fiil
BalasHapusContoh yang dari alquran belum ada?
BalasHapusTerlalu simple sehingga msh sulit d fahami krn penjelasan sifat hakiki dan sababi ini slh satu materi yg lumayan sulit d fahami dlm ilmu nahwu
BalasHapusDalam naat hakiki kan harus mengikuti manutnya dalam muannas dan mudzakkarnya... Trus kalau manutnya berupa muannas lafdzi spt حذيفة, maka naatnya jadi bagaimana ?? العاقل (mudzakkar) atau العقلة (muannats) ??
BalasHapusSangat mudah di pahami...
BalasHapusSangat susah d pahami :v
BalasHapusMantul
BalasHapus